Rabu, 17 November 2010

BAHAN ISOLASI BERSERAT

BAHAN ISOLASI BERSERAT

Tiga macam golongan bahan dasar isolasi berserat :
1. Tumbuh – tumbuhan
2. Binatang
3. Bahan tiruan

Ada dua macam jenis struktur bahan berserat :
1. Mudah dilihat (benang, kain, pita)
2. Dengan mikroskop (kayu, kertas)

Faktor kenapa bahan berserat dipakai sebagai bahan isolator :
1. Bahan dasar yang relatif murah
2. Fleksibilitas yang baik
3. Kekuatan mekanis yang tinggi
4. Mudah diproses.

Kelemahan bahan berserat :
1. Higroskopis
2. Tegangan tembus rendah
3. Bahan berserat asli tergolong isolasi kelas Y , jika sudah diimpregnansi menjadi kelas A

A. KAYU
Biasanya digunakan sebagai tiang listrik, sekarang besi atau beton.

Sifat – sifat kayu :
1. Mekanik cukup baik
2. Kekuatan tariknya 700 – 1300 kg/m3
3. Massa jenis 0,5 – 1 gr/cm3

Kelemahan kayu :
1. Menyerap air
2. Mudah terbakar
3. Dimakan serangga / jamur

Bahan pengimpregnasi kayu :
1. Minyak cat
2. Minyak Vernis
3. Vernis bakelit
4. Diberi antiseptik (tahan terhadap serangga)
5. Diberi antipirin (tidak mudah terbakar)

Proses impregnasi kayu :
1. Bahan pengimpregnasi dipanaskan bersama – sama kayu hingga suhu sekitar 130oC. Selanjutnya didinginkan hingga suhu 60oC dan kayu diambil minyaknya dengan cara di pres.\
2. Jika digunakan minyak cat. Impregnasi dilakukan tanpa pemanasan selama 20 -30 jam. Selanjutnya kayu ditiriskan dan dikeringkan selama 5 hingga 8 jam pada suhu 135oC. Kayu yang telah selesai diimpregnasikan beratnya bertambah 70 % - 80 %.
3. Kayu dapat diimpregnasikan dengan vernois bakelit.

B. KERTAS

- Bahan dasar kertas adalah selulose, yaitu zat tumbuh – tumbuhan yang terdapat antara kulit dan batangnya.
- Selulose (C6H10)5 / asetat dibuat dari merang / bambu / kayu dengan proses kimia. Bubur kertas / pulp menghasilkan kertas karton.

Pemakaian kertas sebagai bahan isolasi adalah untuk :
1. Isolasi kabel
2. Kertas telepon
3. Penyaring minyak trafo
4. Kertas kapasitor (dielektrik)

Jenis kertas lain : kertas mika terbuat dari serat katun, substansi tumbuhan serat panjang.

Kelebihan kertas mika :
1. Kekuatan tarikn memanjang lebih besar dari pada arah melebar.
2. Digunakan untuk memperkuat pita kertas dengan cara mengelemkan.
3. Diperkuat dengan vernis.

Jenis kertas lain : Prespan
Kelebihan :

1. Lebih padat
2. Lebih keras dan kuat
3. Dapat dibengkokkan tanpa retak
4. Baik digunakan sebagai penyekat rotor / stator
5. Penyekat lilin pada trafo.

C. ISOLASI DARI TEKSTIL

Terbuat dari bahan yang mempunyai serat panjang.

Tekstil cocok sebagai isolator karena :
- Sebagai pengikat / pembalut.
- Tegangan tembus rendah.

Tekstil sintetis sebagai isolator karena :
- lebih kuat
- Elastisitas tinggi
- Tahan terhadap panas tinggi
- Stabis terhadap kimia
- Higroskopis


Serat sintetis yang banyak dipakai :
- Serat poliamid ( Nilon, Kapron, Silon, Dederon )
- Serat poliester ( Lavsan, Terilin, Tetron, Dakron )
- Serat Plistrin
- PVC ( PolitetraFluoroenthilen )

Sifat penting bahan berserat adalah panjang pemutusan.
Beberapa bahan tekstile untuk isolasi :
- Katun ( chifton)
- Sutera (florentin)
- Pita katun ( plester )

D. BAHAN ANORGANIK

Bahan isolasi anorganik adalah asbes.

Kelebihan :
Ketahanan terhadap panas tinggi.

TOPOLOGI JARINGAN

A. TOPOLOGI MESH

Topologi mesh adalah suatu bentuk jaringan dimana setiap komputer terhubung antara komputer satu dengan komputer lain dalam satu jaringan. Jadi semua perangkat dapat berkomunikasi secara langsung dengan perangkat yang dituju. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, maka setiap komputer diperlukan kabel sebanyak 10 kabel koneksi, dan setiap komputer harus memiliki 4 port I/O.

Kelebihan dari topologi mesh :
1. Data yang dikirim dari komputer satu ke komputer yang dituju akan langsung sampai pada komputer yang dituju. Dan tidak bisa di gunakan secara beramai – ramai.
2. Jika komputer P dan komputer Q mengalami gangguan, maka gangguan tersebut tidak mempengaruhi kinerja komputer P dengan komputer yang lain.
3. Jika komputer P dan Q berkomunikasi, maka tidak akan di ketahui oleh komputer lainnya.
4. Bila ada gangguan antara komputer satu dengan komputer lain, maka akn cepat di ketahui.


Kekurangan dari topologi mesh :
1. Semakin banyak komputer dalam satu jaringan maka smakin banyak kabel links dan Port I/O.
2. Membutuhkan biaya yang relatif mahal, karena semakin banyak komputer yang masuk, maka semakin banyak kabel dan Port yang di butuhkan.
3. Karena setiap komputer harus terhubung dengan komputer lain maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.

Biasanya topologi ini digunakan pada komputer utama, dimana komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri.


B. TOPOLOGI BINTANG

Topologi bntang adalah suatu bentuk jaringan, dimana jaringan tersebut membutuhkan switch sebagai tempat percabangan kabel – kabel yang menghubungkan komputer satu dengan komputer lain. Dan topologi ini juga membutuhkan server untuk mengatur jalur lalu lintas pengiriman data dari satu komputer ke komputer lain.

Kelebihan topologi bintang :
1. Bila terjadi kerusakan pada jalur kabel pada suatu komputer, maka yang bermasalah hanya pada jalur kabel tersebut dan tidak akan menggangu komputer yang lain selama server pusat tidak bermasalah.
2. Mudah menambah komputer yang ingin bergabung di dalam jaringan ini.
3. Biaya relatif murah karena tidak memerlukan banyak port pada setiap komputer.
Kekurangan topologi bintang :
1. Bila server pusat mengalami gangguan, maka semua komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut akan mengalami gangguan juga.
2. Jumlah port pada switch terbatas. Setiap swicth terdapat jumlah port yang berbeda – beda.
3. Ketika semua komputer aktif dan saling mengirimkan data, maka akan mengakibatkan lambatnya pengiriman data tersebut.



C. TOPOLOGI BUS

Topologi Bus adalah jaringan yang hanya memerluka satu kabel untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya. Topologi ini juga tidak memerlukan server.

Kelebihan topologi bus :
1. Biaya sangat murah.
2. memiliki teknologi yang sederhana.
3. Mudah di gunakan untuk memperluas jaringan.
4. Membutuhkan kabel yang sedikit.

Kekurangan topologi bus :
1. Bila komputer pada satu jalur jaringan banyak, maka akan mempengaruhi kecepatan mengirim data dari satu komputer ke komputer lain.
2. Keamanan data kurang.
3. Mendiktesi kesalahan sangatlah kecil.


D. TOPOLOGI RING

Topologi ring adalah jaringan yang setiap komputer terhubung ke komputer lain sampai membentuk cincin. Misalkan : komputer A terhubung dengan komputer B, komputer B dengan C, komputer C terhubung kmbali dengan komputer A. Dan akan membentuk jalur seperti cincin.

Kelebihan topologi ring :
1. Kabel yang di gunakan sediki.
2. Waktu untuk mengakses data lebih optimal
3. Tidak terjadi tabrakan data saat komputer mengirim data ke komputer lain.

Kekurangan topologi ring :
1. Jika port dalam komputer habis, sulit untuk menambah komputer yang ingin bergabung
2. Jika salah satu komputer rusak, maka semua komputer jaringan akan non aktif.
3. Sulit sendiktesi kerusakan.
4. Dapat terjadi dua paket data tercampur.

PANCASILA

1. Pancasila pada hakekatnya adalah sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara. Mengapa pancasila itu dianggap sakti hingga harus dilestarikan?
Jelaskan pokok-pokok pikiran pandangan anda.
2. Pancasila adalah ideologi terbuka. Apakah arti keterbukaan ideologi pancasila itu, apa faktor-faktor yang mendorong keterbukaannya, dan apakah tidak mengandung bahaya bagi kelestariannya, serta apa batas-batas keterbukaan ideologi pancasila?
Jelaskan pokok-pokok pikiran pandangan anda.

Jawab :


1. Dalam kamus Bahasa Indonesia, “sakti” bermakna “mempunyai kekuatan yang tak dapat ditandingi oleh kekuatan manusia biasa.
Pancasila di anggap sakti karena memiliki kekuatan yang sah, memiliki alasan kuat, benar atau adil, dapat diterapkan pada tempatnya, dapat mengerjakan atau menyelesaikan hal yang dirancang, mampu menjangkau masa depan. Sehingga dapat membantu mengatasi masalah yang ada di Negara Indonesia saat ini dan nanti. Dan tidak ada seorangpun yang dapat merubah isi dari pancasila tersebut. Pancasila juga dijadikan landasan penting dan pedoman hidup masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu mengapa pancasila harus di lestarikan, karena nilai – nilai yang terkandung dalam pancasila sangat berarti bagi kehidupan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Arti keterbukaan itu adalah mau menerima saran dari segala pihak dan terbuka kepada semua pihak. Jadi arti ideology terbuka yang menjadi ideology pancasila adalah membebaskan setiap masyarakat untuk berpendapat dan melaksanakan kegiatan yang bermanfaat sesuai keinginan masing – masing. Dan dapat berinteraksi dengan perubahan jaman tanpa mengurangi keaslian dari prinsip ideology terbuka yang menjadi dasar ideology pancasila.
Apakah faktor-faktor yang mendorong keterbukaan ideologi pancasila tidak bahaya bagi kelestariannya?
Tentu saja tidak mempengaruhi kelestariannya, karena pada dasarnya Keterbukaan ideologi Pancasila itu tertuju pada penerapannya yang berbentuk pola pikir yang dinamis dan konseptual dalam dunia modern
Adapun Batasan – batasan ideology pancasila sebagai berikut :

 Melarang terhadap ajaran marxisme, komunisme, dan leninisme. Karena ajaran tersebut sangat bertolak belakang dengan nilai – nilai yang terkandung dalam pancasila.
 Mencegah berkembangnya paham liberal.
 Penciptaan norma baru harus melalui consensus.
 Larangan terhadap pandangan ekstrim yang mengelisahkan kehidupan masyarakat.

E. PENCEMARAN DAN PENYAKIT – PENYAKIT YANG MUNGKIN TIMBUL

E. PENCEMARAN DAN PENYAKIT – PENYAKIT YANG MUNGKIN TIMBUL


Pencemaran dalam tambang dan sekitarnya bisa terjadi oleh gas-gas, logam-logam atau persenyawaan-persenyawaannya dalam bijih-bijih yang timbul dalam tambang, misalnya tambang mangan mengandung resiko keracunan tambang mangan, tambang air raksa mengandung resiko keracunan air raksa, demikian pula dengan tambang- tambang lainnya.

Gas-gas yang mempunyai lingkungan pertambangan berasal dari gas-gas yang secara alam memang telah adapada tambang atau oleh gas-gas yang terjadi akibat proses yang terjadi dalam tambang seperti akibat kebakaran atau ledakan. Selain itu gas-gas beracun CO, H2S dan methan, juga gas-gas yang tidak beracun seperti O2 karena kadarnya dibawah normal bisa menyebabkan kelainan pada tubuh, bahkan bila kadarnya 6 – 8% atau lebih kurang dari itu bisa menimbulkan ekematian. Demikian pula dengan gas CO2 bila kadarnya bertambah akan mengakibatkan mati lemas.

Penyakit – penyakit yang timbul selain penyakit cacing Anclyostomiasis yang disebabkan oleh cacing Anclyostomaduodenale dan Nector Americanus juga penyakit Pneumokoniosis yang disebabkan oleh debu tambang seperti anthracosis, silicosis, dan stanosis.


SUMBER :
Santoso, B, 1999, “ilmu lingkungan industri”, Universitas Gunadarma, Depok.

D. PENYEHATAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN

D. PENYEHATAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN


Yang dimaksud dengan lingkungan pertambangan adalah dalam tambang sendiri dan lingkungan diluar tambang seperti tempat permukiman pekerjadan keluarganya khususnya dan masyarakat umum pada umumnya.\

Pada lingkungan tambang sendiri penyehatan lingkungan dapat di lakukan dengan penerangan yang baik yang sangat berguna sebagai pencegah kecelakaan, ventilasi yang baik agar kadar debu di udara tmabang berkurang, selain dengan pemngeboran basah yang juga mengurangi umlah debu bebas ke udara, sanitasi yang baik untuk menghilangkan wabah-wabah penyakit perut dan cacing diantaara pekerja.

Pada lingkungan diluar pertambangan perlu adanya sanitasi yang baik berupa penyediaan air minum, pembuangan kotoran, pemberantasan nyamuk, perumahan yang baik dan lain sebagainya.


SUMBER :
Santoso, B, 1999, “ilmu lingkungan industri”, Universitas Gunadarma, Depok.

C. KECELAKAAN DI PERTAMBANGAN

C. KECELAKAAN DI PERTAMBANGAN

Usaha pertambangan adalah suatu usaha yang penuh dengan bahaya. Kecelakaan-kecelakaan yang sering terjadi, terutama pada tambang-tambang yang lokasinya jauh dari tanah. Kecelakaan baik itu jatuh, tertimpa benda-benda, ledakan-ledakan maupun akibat pencemaran atau keracunan oleh bahan tambang. Oleh karena itu tindakan – tindakan penyelamatan sangatlah diperlukan, misalnya memakai pakaian pelindung saat bekerja dalam pertambangan seperti topi pelindung, but, baju kerja, dan lain – lain.

Contoh sederhana karena kecelakaan kerja adalah terjadinya lumpur lapindo yang terdapat di Porong, sidoarjo. Tragedi semburan lumpur lapindo yang terjadi beberapa tahun silam, setidaknya menjadi bukti adanya kelalaian pekerja tambang minyak yang lupa menutup bekas lubang untuk mengambil minyak bumi. Semburan di Porong, sidoarjo bukan fenomena baru di kawasan Jawa Timur. Fenomena yang sama terjadi di Mojokerto, Surabaya, Gunung Anyar, Rungkut, Purwodadi, jawa Tengah.

Bila melihat empat lokasi tersebut, Porong ternyata berada pada jalur gunung api purba. Gunung api ini mati jutaan tahun yang lalu dan tertimbun lapisan batuan dengan kedalaman beberapa kilometer dibawah permukaan tanah saat ini. Tinjauan aspek geologi dan penelitian sempel material lumpur di laboratorium yang dilakukan Tim Ahli Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) sejak juni hingga pertengahan juli menunjukkan, material yang dikeluarkan ke permukaan bumi memang berasal dari produk gunung berap purba.


SUMBER :

Santoso, B, 1999, “ilmu lingkungan industri”, Universitas Gunadarma, Depok.

Ikawati, Y, 2006, “Memahami kondisi geologi porong”, Jakarta.

B. CARA PENGOLAHAN PEMBANGUNAN PERTAMBANGAN

B. CARA PENGOLAHAN PEMBANGUNAN PERTAMBANGAN

Sumber daya bumi di budang pertambangan harus dikembangkan semaksimal mungkin untuk tercapainya pembangunan. Dan untuk ini perlu adanya survey dan evaluasi yang terintegrasi dari para alhi agar menimbulkan keuntungan yang besar dengan sedikit kerugian baik secara ekonomi maupun secara ekologis.

Penggunaan ekologis dalam pembangunan pertambangan sangat perlu dalam rangka meningkatkan mutu hasil pertambangan dan untuk memperhitungkan sebelumnya pengaruh aktivitas pembangunan pertambangan pada sumber daya dan proses alam lingkungan yang lebih luas.

Segala pengaruh sekunder pada ekosistem baik local maupun secara lebih luas perlu dipertimbangkan dalam proses perencanaan pembangunan pertambangan, dan sedapatnya evaluasi sehingga segala kerusakan akibat pembangunan pertambangan ini dapat dihindari atau dikurangi, sebab melindungi ekosistem lebih mudah daripada memperbaikinya.

Dalam pemanfaatan sumber daya pertambangan yang dapat diganti perencanaan, pengolahan dan penggunaanya harus hati-hati seefisien mungkin. Harus tetap diingat bahwa generasi mendatang harus tetap dapat menikmati hasil pembangunan pertambangan ini.


SUMBER :

Santoso, B, 1999, “ilmu lingkungan industri”, Universitas Gunadarma, Depok.

A MASALAH LINGKUNGAN DALAM PEMBANGUNAN PERTAMBANGAN / ENERGI.

A MASALAH LINGKUNGAN DALAM PEMBANGUNAN PERTAMBANGAN / ENERGI.

Menurut jenis yang dihasilkan di Indonesia terdapat antara lain pertambangan minyak dan gas bumi ; logam – logam mineral antara lain seperti timah putih, emas, nikel, tembaga, mangan, air raksa, besi, belerang, dan lain-lain dan bahan – bahan organik seperti batubara, batu-batu berharga seperti intan, dan lain- lain.

Pembangunan dan pengelolaan pertambangan perlu diserasikan dengan bidang energi dan bahan bakar serta dengan pengolahan wilayah, disertai dengan peningkatan pengawasan yang menyeluruh.

Pengembangan dan pemanfaatan energi perlu secara bijaksana baik itu untuk keperluan ekspor maupun penggunaan sendiri di dalam negeri serta kemampuan penyediaan energi secara strategis dalam jangka panjang. Sebab minyak bumi sumber utama pemakaian energi yang penggunaannya terus meningkat, sedangkan jumlah persediaannya terbatas. Karena itu perlu adanya pengembangan sumber-sumber energi lainnya seperti batu bara, tenaga air, tenaga air, tenaga panas bumi, tenaga matahari, tenaga nuklir, dan sebagainya.

Pencemaran lingkungan sebagai akibat pengelolaan pertambangan umumnya disebabkan oleh faktor kimia, faktor fisik, faktor biologis. Pencemaran lingkungan ini biasanya lebih daripada diluar pertambangan. Keadaan tanah, air dan udara setempat di tambang mempunyai pengarhu yang timbal balik dengan lingkunganya. Sebagai contoh misalnya pencemaran lingkungan oleh CO sangat dipengaruhi oleh keaneka ragaman udara, pencemaran oleh tekanan panas tergantung keadaan suhu, kelembaban dan aliran udara setempat.

Suatu pertambangan yang lokasinya jauh dari masyarakat atau daerah industri bila dilihat dari sudut pencemaran lingkungan lebih menguntungkan daripada bila berada dekat dengan permukiman masyarakat umum atau daerah industri. Selain itu jenis suatu tambang juga menentukan jenis dan bahaya yang bisa timbul pada lingkungan. Akibat pencemaran pertambangan batu bara akan berbeda dengan pencemaran pertambangan mangan atau pertambangan gas dan minyak bumi. Keracunan mangan akibat menghirup debu mangan akan menimbulkan gejala sukar tidur, nyeri dan kejang – kejang otot, ada gerakan tubuh diluar kesadaran, kadang-kadang ada gangguan bicara dan impotensi.

Melihat ruang lingkup pembangunan pertambangan yang sangat luas, yaitu mulai dari pemetaan, eksplorasi, eksploitasi sumber energi dan mineral serta penelitian deposit bahan galian, pengolahan hasil tambang dan mungkin sampai penggunaan bahan tambang yang mengakibatkan gangguan pad lingkungan, maka perlua adanya perhatian dan pengendalian terhadap bahaya pencemaran lingkungan dan perubahan keseimbangan ekosistem, agar sektor yang sangat vital untuk pembangunan ini dapat dipertahankan kelestariannya. Dalam pertambangan dan pengolahan minyak bumi misalnya mulai eksplorasi, eksploitasi, produksi, pemurnian, pengolahan, pengangkutan, serta kemudian menjualnyatidak lepas dari bahaya seperti bahaya kebakaran, pengotoran terhadap lingkungan oleh bahan-bahan minyak yang mengakibatkan kerusakan flora dan fauna, pencemaran akibat penggunaan bahan-bahan kimia dan keluarnya gas-gas/ uap-uap ke udara pada proses pemurnian dan pengolahan.

Dalam rangka menghindari terjadinya kecelakaan pencemaran lingkungan dan gangguan keseimbangan ekosistem baik itu berada di lingkungan pertambangan ataupun berada diluar lingkungan pertambangan, maka perlu adanya pengawasan lingkungan terhadap :
1. Cara pengolahan pembangunan dan pertambangan.
2. Kecelakaan pertambangan.
3. Penyehatan lingkungan pertambangan.
4. Pencemaran dan penyakit-penyakit yang mungkin timbul.


SUMBER :

Santoso, B, 1999, “ilmu lingkungan industri”, Universitas Gunadarma, Depok.

Rabu, 10 November 2010

PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP OLEH PROSES PEMBANGUNAN

PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP OLEH PROSES PEMBANGUNAN

Sebagaimana diarahkan dalam GBHN Tahun 1988, pembangunan industri merupakan bagian dari pembangunan ekonomi jangka panjang untuk mencapai stucture ekonomi yang semakin seimbang dari sektor industri yang maju dan didukung oleh sektor pertanian yang tangguh. Selanjutnya digariskan pula bahwa proses industrialisasi harus mampu mendorong berkembangnya industri sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi, pencipta lapangan kerja baru, sumber peningkatan ekspor dan penghematan devisa, penunjang pembangunan daera, penunjang pembangunan sektor-sektor lainnya sekaligus wahana pengembangan dan penguasaan teknologi.
Industrialisasi merupakan pilihan bagi bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupannya. Hal terseut antara lain disebabkan terbatasnya lahan pertanian. Industrialisasi merupakan suatu jawaban terhindarnyan tekanan penduduk terhadap lahan pertanian. Yang perlu mendapatkan perhatian ialah bahwa industri merupakan salah satu sektor pembangunan yang sangat potensial untuk merusak dan mencemari lingkunga . apabia hal ini tidak dapat perhatian serius maka ada kesan bahwa antara industri dan lingkungan hidup tidak berjalan seiring, dalam arti semakin maju industri maka semakin rusak lingkungan hidup itu.
Industri yang menggunakan teknologi untuk meningkatkan taraf hidup manusia akan memberikan dampak begatif pula berupa pencemaran dan kerusakan lingkungan. Unsur – unsur pokok yang diperlukan untuk kegiatan industri antara lain adalah sumber daya alam ( berupa bahan baku, energi dan air), sumberdaya manusia ( berupa tenaga kerja peda berbagai tingkatan pendidikan), serta peralatan.

Kegiatan pembangunan industri yang melibatkan unsur – unsur tersebut dapat menimbulkan dampak negatif yang berupa :
1. Pandangan yang kurang menyenangkan bagi wilayah industri.
2. Penurunan niali tanah di sekitar industri bagi permukiman.
3. Timbuk kebisingan oleh operasi peralatan.
4. bahan – bahan buangan yang dikeluarkan oleh industri dapat menggangu dan mengotori udara, air, dan tanah.
5. Perpindahan penduduk yang menimbulkan dampak sosial.
6. Hasil produksi industri dapat mempengaruhi pola hidup masyarakat.
7. Timbulnya kecemburuan sosial.

Dampak tersebut sudah akan terjadi sejak perencanaan atau eksplorasi suatu industri, dan dapat terus berlanjut pada tahapan konstruksi maupun operasinya. Oleh karena itu pembangunan industri terutama pada awal perencanaan harus sudah memperhatikan faktor lingkungan, kita harus berprinsip mencegah lebih baik daripada menyembuhkan.


SUMBER :
Santoso, B, 1999, “ilmu lingkungan industri”, Universitas Gunadarma, Depok.

PEMBANGUNAN YANG TERLANJUTKAN

PEMBANGUNAN YANG TERLANJUTKAN

Faktor lingkungan yang diperlukan untuk mendukung pembangunan yang terlanjutkan yaitu :
1. Terpelihranya proses ekologi yang esensial
2. tersedianya sumber daya yang cukup
3. lingkungan sosial budaya dan ekonomi yang sesuai

ketiga faktor tersebut tidak saja mengalami dampak dari pembangunan, tetapi juga mempunyai dampak dari pembangunan.

Proses Ekologi

Energi yang diperlukan dalam proses ekolgi di dapat dari matahari. Jika terjadi kerusakan pada proses ekologi akan membahayakan kehidupan di bumi ini. Di sini diuraikan beberapa proses yang terpenting :
 Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses esensial untuk menjaga kelangsungan hidup di bumi. Biasanya dilakukan oleh tumbuhan hija. Pada proses ini energi matahari di ubah menjadi energi kimia yang terkandung dalam bahan organik tumbuhan. Energi ini yang dipakai untuk kehidupan mahluk hidup lain yang tidak dapat melakukan fotosintesis, misalnya manusia, hwan, jasad renik. Fotosintesis juga menghasilkan gas oksigen yang digunakan iuntuk bernafas mahluk hidup.
Kehidupan di air juga di topang oleh fotosintesis, yang dilakukan oleh para plankton ( tumbuhan ber sel satu yang melayang dalam air). Dari oksigen di dalam atmosfer terbentukgas ozon. Gas ozon berfungsi melindungi bumi dari sinar ultra violet, yang berbahaya bagi mahluk hidup yang ada di bumi.
 Penambatan Nitrogen
Nitrogen (N). Udara mengandung kira – kira 80% nitrogen. Tetapi gas nitrogen yang begitu banyak tersebut tidak berguna bagi manusia dan sebagian besar mahluk hidup lain. Untunglah ada mahluk hidup yang dapat menambat nitrogen udara di bumi ini. Mahluk hidup penambat nitrogen udara yang hidup bebas berupa bakteri dan ganggang biru – hijau. Penambatan nitrogen udara mempunyai peranan penting bagi kehidupan yaitu menjaga kesuburan tanah dan perairan. Kita juga banyak sekali membutuhkan pupuk N, misalnya urea.
Jika terjadi kerusakan pada kemampuan penambatan nitrogen udara, akan dapat mengacaukan daur nitrogen. Untuk itu kta harus menjaga kemampuan lingkungan untuk menambat nitrogen. Pemupukan N yang berlebihan dapat menghambat aktivitas mahluk penambat nitrogen udara. Pencemaran juga dapat mematikan atau menggangu kehidupan mahluk itu, sehingga kemampuan penambat nitrogen udara akan menurun.
 Penyerbukan
Penyerbukan suatu tepung sari dengan satu atau lain cara menempel pada kepala putik bunga. Setelah terjadi penyerbukan, tepung sari membuahi sel telur yang ada dalam bakal buah. Setelah pembuahan, bakal buah akan tumbuh menjadi buah. Penyerbukan dapat terjadi secara ilmiah, oleh angin, arus air, serangga , burung, kupu-kupu dan hewan lain. Jika populasi hewan penyerbuk tadi menurun akan mengganggu proses penyerbukanbanyak jenis buah. Dari itu kita menjaga agar peristiwa penyerbukan tidak terganggu.


SUMBER :
Santoso, B, 1999, “ilmu lingkungan industri”, Universitas Gunadarma, Depok.

KESADARAN LINGKUNGAN

KESADARAN LINGKUNGAN

Tujuan peningkatan kesadaran lingkungan ialah, memasyarakatkan lingkungan hidup, jadi bukan sekedar menanamkan pengertian masyarakat terhadap permasalahannya saja. Tetapi terutama membangkitkan partisipasi untuk ikut memelihara kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup. Yag diperlukan adalah masyarakat yang aktif mengawasi lingkungan hidup, disamping menjaga lingkungan sendiri secara langsung.
Peningkatan kesadaran sebagaimana juga semua usaha yang menyangkut lingkungan hidup harus berpacu dengan waktu sebab perusahaan – perusahaan masih terus berlanjut meningkat. Karena daya terbatas dan sarana yang khusus untuk ini tidak ada, usaha dilakukan melalui sarana informasi yang telah ada dan terutama diarahkan kepada lembaga –lembaga dan kelompok – kelompok masyarakat yang setrategis.
Sasaran antara lain termasuk pemuka masyarakat dari segala bidang ( keagamaan, kewanitaan, pemuda dan sebagainya) serta organisasi – organisasi sosial. Usaha ini dilakukan dengan bantuan berbagai sarana penerangan dan penyuluhan pemerintah, media massa ( radio, televisi, pers) dan usaha-usaha lainnya.
Usaha peningkatan kesadaran ini baru dimulai dan masih menghadapi berbagai kendala, umpamanya untuk mencapai petani miskin (petani gurem) yang sering merusak lingkungan karena keadaan ekonominua. Dengan identifikasi sasaran dan saluran yang lebih tepat di kalangan masyarakat, diharapkan bahwa usaha selanjutnya akan mampu menimbulkan proses penjalaran informasi dengan cepat.

SUMBER :
Santoso, B, 1999, “ilmu lingkungan industri”, Universitas Gunadarma, Depok.

PEMBANGUNAN YANG TERLANJUTKAN

PEMBANGUNAN YANG TERLANJUTKAN

Faktor lingkungan yang diperlukan untuk mendukung pembangunan yang terlanjutkan yaitu :
1. Terpelihranya proses ekologi yang esensial
2. tersedianya sumber daya yang cukup
3. lingkungan sosial budaya dan ekonomi yang sesuai

ketiga faktor tersebut tidak saja mengalami dampak dari pembangunan, tetapi juga mempunyai dampak dari pembangunan.

Proses Ekologi

Energi yang diperlukan dalam proses ekolgi di dapat dari matahari. Jika terjadi kerusakan pada proses ekologi akan membahayakan kehidupan di bumi ini. Di sini diuraikan beberapa proses yang terpenting :
 Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses esensial untuk menjaga kelangsungan hidup di bumi. Biasanya dilakukan oleh tumbuhan hija. Pada proses ini energi matahari di ubah menjadi energi kimia yang terkandung dalam bahan organik tumbuhan. Energi ini yang dipakai untuk kehidupan mahluk hidup lain yang tidak dapat melakukan fotosintesis, misalnya manusia, hwan, jasad renik. Fotosintesis juga menghasilkan gas oksigen yang digunakan iuntuk bernafas mahluk hidup.
Kehidupan di air juga di topang oleh fotosintesis, yang dilakukan oleh para plankton ( tumbuhan ber sel satu yang melayang dalam air). Dari oksigen di dalam atmosfer terbentukgas ozon. Gas ozon berfungsi melindungi bumi dari sinar ultra violet, yang berbahaya bagi mahluk hidup yang ada di bumi.
 Penambatan Nitrogen
Nitrogen (N). Udara mengandung kira – kira 80% nitrogen. Tetapi gas nitrogen yang begitu banyak tersebut tidak berguna bagi manusia dan sebagian besar mahluk hidup lain. Untunglah ada mahluk hidup yang dapat menambat nitrogen udara di bumi ini. Mahluk hidup penambat nitrogen udara yang hidup bebas berupa bakteri dan ganggang biru – hijau. Penambatan nitrogen udara mempunyai peranan penting bagi kehidupan yaitu menjaga kesuburan tanah dan perairan. Kita juga banyak sekali membutuhkan pupuk N, misalnya urea.
Jika terjadi kerusakan pada kemampuan penambatan nitrogen udara, akan dapat mengacaukan daur nitrogen. Untuk itu kta harus menjaga kemampuan lingkungan untuk menambat nitrogen. Pemupukan N yang berlebihan dapat menghambat aktivitas mahluk penambat nitrogen udara. Pencemaran juga dapat mematikan atau menggangu kehidupan mahluk itu, sehingga kemampuan penambat nitrogen udara akan menurun.
 Penyerbukan
Penyerbukan suatu tepung sari dengan satu atau lain cara menempel pada kepala putik bunga. Setelah terjadi penyerbukan, tepung sari membuahi sel telur yang ada dalam bakal buah. Setelah pembuahan, bakal buah akan tumbuh menjadi buah. Penyerbukan dapat terjadi secara ilmiah, oleh angin, arus air, serangga , burung, kupu-kupu dan hewan lain. Jika populasi hewan penyerbuk tadi menurun akan mengganggu proses penyerbukanbanyak jenis buah. Dari itu kita menjaga agar peristiwa penyerbukan tidak terganggu.
MUTU LINGKUNGAN HIDUP

Pengertian tentang mutu lingkungan sangatlah penting, karena merupakan dasar dan pedoman untuk mencapai tujuan pengelolaan lingkungan. Berbicara mengenai lingkungan pada dasarnya berbicara mengenai mutu lingkungan. Naun dalam hal itu apa yang dimaksud dengan mutu lingkungan tidaklah jelas, karena tidak diuraikan secara eksplisit. Mutu lingkungan hanyalah dikaitkan dengan masalah lingkungan, misalnya pencemaran, erosi dan banjir. Dengan kata lain mutu lingkungan diuraikan secara negatif, yaitu apa yang tidak kita kehendaki, seperti air tercemar. Agar kita dapat mengelola lingkungan dengan baik, kita tidak saja mengetahui apa yang tidak kita kehendaki, melainkan apa yang kita kehendaki. Dengan demikian kita dapat mengetahui ke arah mana lingkungan itu ingin kita kembangkan untuk mendapatkan mutu yang kita kehendaki.
Tidak mudah untuk menentukan apa yang dimaksud dengan mutu lingkungan, oleh karena persepsi orang terhadap mutu lingkungan berbeda – beda. Dengan singkat dapatlah dikatakan mutu lingkungan yang baik membuat orang kerasan hidup dalam lingkungan tersebut. Perasaan itu dikarenakan orang mendapatkan rezeki yang cukup, iklim dan faktor alamiah lain yang sesuai dan masyarakat cocok. Misalnya, seorang karena pekerjaannya harus pindah ke tempat lain, setelah pensiun ia ingin kembali ke tempat semula. Kerasan bukanlah satu atau dua faktor yang terpenuhi dalam satu lingkungan, melainkan adanya integrasi faktor-faktor optimum. Oleh karena itu pengelolaan lingkungan untuk mendapatkan perasaan kerasan, bukanlah suatu maksimalisasi satu atau dua faktor, misalnya maksimisasi rezeki, namun suatu optimisasi banyak faktor yang saling berkaitan secara integrasi. Yang penting bukanlah masing – masing faktor secara sendiri, melainkan totalitas kondisi. Totalitas kondisi itu adalah lebih dari jumlah masing – masing faktor. Oleh karena itu pengelolaan sumber lingkungan bersifat holistik, yaitu memandang keseluruhannya sebagai suatu kesatuan.

RESIKO LINGKUNGAN YANG TIDAK SEHAT

Penularan Penyakit Melalui Air

Air adalah mutlak bagi kehidupan. Tetapi jika kualitas air tidak di perhatikan, maka air dapat menjadi sumber penyebab penyakit. Air dapat mengandung zat – zat kimia yang berbahaya untuk kehidupan, bila terdapat pencemaran dengan berbagai sumber alam maupun sumber kehidupan manusia.
Banyak penyakit menular yang bersumber pada air. Penyakit virus dapat bersumber pada air, seperti radang mata yang sering di dapat setelah berenang di kolam yang kurang terpelihara. Air selain dapat menularkan penyakit secara langsung, dapat juga menjadi tempat perindukan berbagai macam penyakit. Berbagai serangga memerlukan air untuk berkembang biak seperti nyamuk yang dapat menularkan berbagai macam penyakit.
Tumbuhan air juga dapat menjadi habitat dari faktor penyakit. Keong air yang dapat memerlikan schistosomiasis dari tumbuh – tumbuhan air itu. Tikus dan binatang lainnya yang hidup di sekitar air juga dapat menjadi sumber penyakit manusia, seperti penyakit leptopirosis.



Penularan Penyakit Melalui udara

Penyakit dapat ditularkan dengan menghirup penyebab penyakit dalam pernafasan. Penyakit influensa dan tuberkulosis adalah contoh – contoh yang terinfeksi melalui udara. Pencemaran udara dengan berbagai bahan kimia dapat menyebabkan kerusakan langsung pada paru – paru. Selain itu dapat menyebabkan iritasi pada paru – paru sehingga mudah terserangoleh penyakit infeksi sekunder seperti TBC. Selain itu bahan – bahan kimia ini banyak di duga sebagai penyebab kanker paru – paru misalnya exhaust fume kendaraan bermotor.

Penularan Penyakit Melalui Tanah

Air tanah banyak mengandung penyakit, terutama jika tercemar oleh kotoran manusia dan hewan, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Penyakit tetanus dapat terjadi jika luka kena tanah, jika tanah tercemar oleh kotoran hewan atau manusia, yang mengandung penyebabnya yakni clostridiumtetani. Di dalam tanah juga banyak di temukan bentuk – bentuk infeksi berbagai parasit. Cacing – cacing perut penyebarannya melalui tanah, telurnya di keluarkan dengan tinja. Jika sampai di tanah, telur – telur itu akan tumbuh menjadi bentuk infektif yang sudah siap untuk tumbuh di dalam badan manusia. Cara penularan dapat terjadi jika telur-telur yang masak ini tertelan oleh makanan yang tercemar oleh tanah yang mengandung telur tadi atau memakai tangan yang kotor.


KESADARAN LINGKUNGAN

Tujuan peningkatan kesadaran lingkungan ialah, memasyarakatkan lingkungan hidup, jadi bukan sekedar menanamkan pengertian masyarakat terhadap permasalahannya saja. Tetapi terutama membangkitkan partisipasi untuk ikut memelihara kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup. Yag diperlukan adalah masyarakat yang aktif mengawasi lingkungan hidup, disamping menjaga lingkungan sendiri secara langsung.
Peningkatan kesadaran sebagaimana juga semua usaha yang menyangkut lingkungan hidup harus berpacu dengan waktu sebab perusahaan – perusahaan masih terus berlanjut meningkat. Karena daya terbatas dan sarana yang khusus untuk ini tidak ada, usaha dilakukan melalui sarana informasi yang telah ada dan terutama diarahkan kepada lembaga –lembaga dan kelompok – kelompok masyarakat yang setrategis.
Sasaran antara lain termasuk pemuka masyarakat dari segala bidang ( keagamaan, kewanitaan, pemuda dan sebagainya) serta organisasi – organisasi sosial. Usaha ini dilakukan dengan bantuan berbagai sarana penerangan dan penyuluhan pemerintah, media massa ( radio, televisi, pers) dan usaha-usaha lainnya.
Usaha peningkatan kesadaran ini baru dimulai dan masih menghadapi berbagai kendala, umpamanya untuk mencapai petani miskin (petani gurem) yang sering merusak lingkungan karena keadaan ekonominua. Dengan identifikasi sasaran dan saluran yang lebih tepat di kalangan masyarakat, diharapkan bahwa usaha selanjutnya akan mampu menimbulkan proses penjalaran informasi dengan cepat.




HUBUNGAN LINGKUNGAN DENGAN PEMBANGUNAN

Karena eningkatan usaha pembangunan maka akan terjadi pula peningkatan penggunaan sumberdaya untuk menyokong pembangunan dan menimbulkan permasalahan-permasalahan dan lingkungan manusia.
Dalam pembangunan, sumber daya alam merupakan komonen yang penting dimana sumber daya alam ini memberikan kebutuhan azasi bagi kehidupan. Dalam penggunaan sumber daya alam tadi, hendaknya keseimbangan ekosistem terpelihara. Sering kali karena meningkatnya kebutuhan akan hasil proyek pembangunan, keseimbangan ini bisa terganggu, yang kadang-kadang bisa membahayakan kehidupan umat manusia.
Proses pembangunan mempunyai akibat-akibat yang lebih luas terhadap lingkungan hidup manusia, baik akibat langsung maupun akibat sampingan seperti penguranga sumber daya alam secara kuantitatif dan kualitatif, pencemaran biologis, pencemaran kimiawi, gangguan fisik dan gangguan sosial – budaya.
Kerugian – kerugian dan perubahan – perubahan terhadap lingkungan perlu diperhitungkan denga keuntungan yang akan diperoleh dari suatu proyek pembangunan. Baru setelah itu di susun pedoman – pedoman kerja yang jelas bagi berbagai kegiatan pembangunan baik berupa industri atau bidang lain, yang memperhatikan faktor pelindung lingkungan hidup manusia.

PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP OLEH PROSES PEMBANGUNAN

Sebagaimana diarahkan dalam GBHN Tahun 1988, pembangunan industri merupakan bagian dari pembangunan ekonomi jangka panjang untuk mencapai stucture ekonomi yang semakin seimbang dari sektor industri yang maju dan didukung oleh sektor pertanian yang tangguh. Selanjutnya digariskan pula bahwa proses industrialisasi harus mampu mendorong berkembangnya industri sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi, pencipta lapangan kerja baru, sumber peningkatan ekspor dan penghematan devisa, penunjang pembangunan daera, penunjang pembangunan sektor-sektor lainnya sekaligus wahana pengembangan dan penguasaan teknologi.
Industrialisasi merupakan pilihan bagi bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupannya. Hal terseut antara lain disebabkan terbatasnya lahan pertanian. Industrialisasi merupakan suatu jawaban terhindarnyan tekanan penduduk terhadap lahan pertanian. Yang perlu mendapatkan perhatian ialah bahwa industri merupakan salah satu sektor pembangunan yang sangat potensial untuk merusak dan mencemari lingkunga . apabia hal ini tidak dapat perhatian serius maka ada kesan bahwa antara industri dan lingkungan hidup tidak berjalan seiring, dalam arti semakin maju industri maka semakin rusak lingkungan hidup itu.
Industri yang menggunakan teknologi untuk meningkatkan taraf hidup manusia akan memberikan dampak begatif pula berupa pencemaran dan kerusakan lingkungan. Unsur – unsur pokok yang diperlukan untuk kegiatan industri antara lain adalah sumber daya alam ( berupa bahan baku, energi dan air), sumberdaya manusia ( berupa tenaga kerja peda berbagai tingkatan pendidikan), serta peralatan.

Kegiatan pembangunan industri yang melibatkan unsur – unsur tersebut dapat menimbulkan dampak negatif yang berupa :
1. Pandangan yang kurang menyenangkan bagi wilayah industri.
2. Penurunan niali tanah di sekitar industri bagi permukiman.
3. Timbuk kebisingan oleh operasi peralatan.
4. bahan – bahan buangan yang dikeluarkan oleh industri dapat menggangu dan mengotori udara, air, dan tanah.
5. Perpindahan penduduk yang menimbulkan dampak sosial.
6. Hasil produksi industri dapat mempengaruhi pola hidup masyarakat.
7. Timbulnya kecemburuan sosial.

Dampak tersebut sudah akan terjadi sejak perencanaan atau eksplorasi suatu industri, dan dapat terus berlanjut pada tahapan konstruksi maupun operasinya. Oleh karena itu pembangunan industri terutama pada awal perencanaan harus sudah memperhatikan faktor lingkungan, kita harus berprinsip mencegah lebih baik daripada menyembuhkan.

SUMBER :
Santoso, B, 1999, “ilmu lingkungan industri”, Universitas Gunadarma, Depok.

MUTU LINGKUNGAN HIDUP

MUTU LINGKUNGAN HIDUP

Pengertian tentang mutu lingkungan sangatlah penting, karena merupakan dasar dan pedoman untuk mencapai tujuan pengelolaan lingkungan. Berbicara mengenai lingkungan pada dasarnya berbicara mengenai mutu lingkungan. Naun dalam hal itu apa yang dimaksud dengan mutu lingkungan tidaklah jelas, karena tidak diuraikan secara eksplisit. Mutu lingkungan hanyalah dikaitkan dengan masalah lingkungan, misalnya pencemaran, erosi dan banjir. Dengan kata lain mutu lingkungan diuraikan secara negatif, yaitu apa yang tidak kita kehendaki, seperti air tercemar. Agar kita dapat mengelola lingkungan dengan baik, kita tidak saja mengetahui apa yang tidak kita kehendaki, melainkan apa yang kita kehendaki. Dengan demikian kita dapat mengetahui ke arah mana lingkungan itu ingin kita kembangkan untuk mendapatkan mutu yang kita kehendaki.
Tidak mudah untuk menentukan apa yang dimaksud dengan mutu lingkungan, oleh karena persepsi orang terhadap mutu lingkungan berbeda – beda. Dengan singkat dapatlah dikatakan mutu lingkungan yang baik membuat orang kerasan hidup dalam lingkungan tersebut. Perasaan itu dikarenakan orang mendapatkan rezeki yang cukup, iklim dan faktor alamiah lain yang sesuai dan masyarakat cocok. Misalnya, seorang karena pekerjaannya harus pindah ke tempat lain, setelah pensiun ia ingin kembali ke tempat semula. Kerasan bukanlah satu atau dua faktor yang terpenuhi dalam satu lingkungan, melainkan adanya integrasi faktor-faktor optimum. Oleh karena itu pengelolaan lingkungan untuk mendapatkan perasaan kerasan, bukanlah suatu maksimalisasi satu atau dua faktor, misalnya maksimisasi rezeki, namun suatu optimisasi banyak faktor yang saling berkaitan secara integrasi. Yang penting bukanlah masing – masing faktor secara sendiri, melainkan totalitas kondisi. Totalitas kondisi itu adalah lebih dari jumlah masing – masing faktor. Oleh karena itu pengelolaan sumber lingkungan bersifat holistik, yaitu memandang keseluruhannya sebagai suatu kesatuan.

RESIKO LINGKUNGAN YANG TIDAK SEHAT

Penularan Penyakit Melalui Air

Air adalah mutlak bagi kehidupan. Tetapi jika kualitas air tidak di perhatikan, maka air dapat menjadi sumber penyebab penyakit. Air dapat mengandung zat – zat kimia yang berbahaya untuk kehidupan, bila terdapat pencemaran dengan berbagai sumber alam maupun sumber kehidupan manusia.
Banyak penyakit menular yang bersumber pada air. Penyakit virus dapat bersumber pada air, seperti radang mata yang sering di dapat setelah berenang di kolam yang kurang terpelihara. Air selain dapat menularkan penyakit secara langsung, dapat juga menjadi tempat perindukan berbagai macam penyakit. Berbagai serangga memerlukan air untuk berkembang biak seperti nyamuk yang dapat menularkan berbagai macam penyakit.
Tumbuhan air juga dapat menjadi habitat dari faktor penyakit. Keong air yang dapat memerlikan schistosomiasis dari tumbuh – tumbuhan air itu. Tikus dan binatang lainnya yang hidup di sekitar air juga dapat menjadi sumber penyakit manusia, seperti penyakit leptopirosis.



Penularan Penyakit Melalui udara

Penyakit dapat ditularkan dengan menghirup penyebab penyakit dalam pernafasan. Penyakit influensa dan tuberkulosis adalah contoh – contoh yang terinfeksi melalui udara. Pencemaran udara dengan berbagai bahan kimia dapat menyebabkan kerusakan langsung pada paru – paru. Selain itu dapat menyebabkan iritasi pada paru – paru sehingga mudah terserangoleh penyakit infeksi sekunder seperti TBC. Selain itu bahan – bahan kimia ini banyak di duga sebagai penyebab kanker paru – paru misalnya exhaust fume kendaraan bermotor.

Penularan Penyakit Melalui Tanah

Air tanah banyak mengandung penyakit, terutama jika tercemar oleh kotoran manusia dan hewan, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Penyakit tetanus dapat terjadi jika luka kena tanah, jika tanah tercemar oleh kotoran hewan atau manusia, yang mengandung penyebabnya yakni clostridiumtetani. Di dalam tanah juga banyak di temukan bentuk – bentuk infeksi berbagai parasit. Cacing – cacing perut penyebarannya melalui tanah, telurnya di keluarkan dengan tinja. Jika sampai di tanah, telur – telur itu akan tumbuh menjadi bentuk infektif yang sudah siap untuk tumbuh di dalam badan manusia. Cara penularan dapat terjadi jika telur-telur yang masak ini tertelan oleh makanan yang tercemar oleh tanah yang mengandung telur tadi atau memakai tangan yang kotor.

SUMBER :
Santoso, B, 1999, “ilmu lingkungan industri”, Universitas Gunadarma, Depok.

HUBUNGAN LINGKUNGAN DENGAN PEMBANGUNAN

HUBUNGAN LINGKUNGAN DENGAN PEMBANGUNAN

Karena eningkatan usaha pembangunan maka akan terjadi pula peningkatan penggunaan sumberdaya untuk menyokong pembangunan dan menimbulkan permasalahan-permasalahan dan lingkungan manusia.
Dalam pembangunan, sumber daya alam merupakan komonen yang penting dimana sumber daya alam ini memberikan kebutuhan azasi bagi kehidupan. Dalam penggunaan sumber daya alam tadi, hendaknya keseimbangan ekosistem terpelihara. Sering kali karena meningkatnya kebutuhan akan hasil proyek pembangunan, keseimbangan ini bisa terganggu, yang kadang-kadang bisa membahayakan kehidupan umat manusia.
Proses pembangunan mempunyai akibat-akibat yang lebih luas terhadap lingkungan hidup manusia, baik akibat langsung maupun akibat sampingan seperti penguranga sumber daya alam secara kuantitatif dan kualitatif, pencemaran biologis, pencemaran kimiawi, gangguan fisik dan gangguan sosial – budaya.
Kerugian – kerugian dan perubahan – perubahan terhadap lingkungan perlu diperhitungkan denga keuntungan yang akan diperoleh dari suatu proyek pembangunan. Baru setelah itu di susun pedoman – pedoman kerja yang jelas bagi berbagai kegiatan pembangunan baik berupa industri atau bidang lain, yang memperhatikan faktor pelindung lingkungan hidup manusia.


SUMBER :
Santoso, B, 1999, “ilmu lingkungan industri”, Universitas Gunadarma, Depok.

Sabtu, 06 November 2010

BELAJAR DARI RAYAP

BELAJAR DARI RAYAP

Anda tahu rayap ? rayap adalah binatang kecil yang biasa memakan kayu. Rayap dikenal sebagai hama yang bisa merusak rumah kita, setidaknya bahan dari rumah kita terbuat dari kayu. Kekuatan rayap sungguh luar biasa. Sebuah bangunan bisa hancur oleh binatang kecil itu. Namun bukan hanya kekuatan ini saja. Selain memiliki kekuatan merusak, rayap pun memiliki kekuatan membangun.

Rayap memiliki kekuatan membangun sarangnya lengkap dengan sistem Air Conditioning-nya plus tata ruang yang apik dengan ketinggian sampai 9 meter. Ini adalah suatu pencapaian luar biasa sebab tubuh rayap sendiri hanya berkisar 3 mm saja. Artinya rayap mampu membangun tempat tinggalnya sampai 3000 kali tinggi tubuhnya.

Sementara manusia, dengan berbagai peralatan yang serba canggih dan bahan – bahan yang serba canggih pula, sampai sekarang hany bisa membangun ketinggian maksimal 1000 kali tinggi badannya. Sampai saat ini bangunan tertinggi yang di buat manusia hanya baru sekitar 1000 meter saja.

Bagaimana rayap bisa membangun tinggalnya begitu tinggi? Ada dua hikmah yang bisa kita dapatkan dari rayap :

1. Mereka bekerja sama dalam membangun sarangnya. Tubuh kecil dan lemah dapat diatasi dengan bekerja sama. Bekerja sama membuat mereka memiliki kekuatan yang sangat dahsyat baik dalam menghancurkan ataupun dalam membangun.
2. Mereka bekerja dengan mengikuti insting, yang merupakan fitrah yang diberikan Allah kepada mahluk ini. Mereka tidak punya ilmu arsitektur. Mereka tidak memiliki ilmu dengan pengkondisian udara dan tata ruang. Mereka tidak pernah kuliah cara mengawetkan makanan. Mereka mampu karena mereka hidup dengan fitrahnya.

Manusia yang seharusnya memiliki kemampuan yang jauh lebih dahsyat bisa kehilangan kemampuan itu karena dua hal.

Yang pertama, jika seseorang sudah tidak mau lagi bekerja sama sesama dengan saudaranya. Kesombongan dan keangkuhan mereka menghalangi untuk bekerja sama sehingga hasil yang diperoleh tidak maksimal. “ saya bisa, saya hebat, dan saya mampu. Buat apa bekerja sama?” orang yang berkata seperti itu adalah mereka yang kehilangan banyak potensi keberhasilan dalam hidupnya.

Hikmah yang kedua, banyak manusia yan sudah jauh dari fitralnya. Mereka hidup dengan cara sendiri. Cara yang diproduksi oleh akal mereka sendiri yang sungguh lemah dan banyak kekurangannya. Padahal kita sudah ada cara hidup yang sesuai dengan fitrah manusia karena cara hidup kita di buat oleh Pencipta kita. Cara hidup itu adalah Al – Qur’an dan Hadist Nabi Muhammad SAW.

(motivasi-islam.com)

BELAJAR DARI RAYAP

BELAJAR DARI RAYAP

Anda tahu rayap ? rayap adalah binatang kecil yang biasa memakan kayu. Rayap dikenal sebagai hama yang bisa merusak rumah kita, setidaknya bahan dari rumah kita terbuat dari kayu. Kekuatan rayap sungguh luar biasa. Sebuah bangunan bisa hancur oleh binatang kecil itu. Namun bukan hanya kekuatan ini saja. Selain memiliki kekuatan merusak, rayap pun memiliki kekuatan membangun.

Rayap memiliki kekuatan membangun sarangnya lengkap dengan sistem Air Conditioning-nya plus tata ruang yang apik dengan ketinggian sampai 9 meter. Ini adalah suatu pencapaian luar biasa sebab tubuh rayap sendiri hanya berkisar 3 mm saja. Artinya rayap mampu membangun tempat tinggalnya sampai 3000 kali tinggi tubuhnya.

Sementara manusia, dengan berbagai peralatan yang serba canggih dan bahan – bahan yang serba canggih pula, sampai sekarang hany bisa membangun ketinggian maksimal 1000 kali tinggi badannya. Sampai saat ini bangunan tertinggi yang di buat manusia hanya baru sekitar 1000 meter saja.

Bagaimana rayap bisa membangun tinggalnya begitu tinggi? Ada dua hikmah yang bisa kita dapatkan dari rayap :

1. Mereka bekerja sama dalam membangun sarangnya. Tubuh kecil dan lemah dapat diatasi dengan bekerja sama. Bekerja sama membuat mereka memiliki kekuatan yang sangat dahsyat baik dalam menghancurkan ataupun dalam membangun.
2. Mereka bekerja dengan mengikuti insting, yang merupakan fitrah yang diberikan Allah kepada mahluk ini. Mereka tidak punya ilmu arsitektur. Mereka tidak memiliki ilmu dengan pengkondisian udara dan tata ruang. Mereka tidak pernah kuliah cara mengawetkan makanan. Mereka mampu karena mereka hidup dengan fitrahnya.

Manusia yang seharusnya memiliki kemampuan yang jauh lebih dahsyat bisa kehilangan kemampuan itu karena dua hal.

Yang pertama, jika seseorang sudah tidak mau lagi bekerja sama sesama dengan saudaranya. Kesombongan dan keangkuhan mereka menghalangi untuk bekerja sama sehingga hasil yang diperoleh tidak maksimal. “ saya bisa, saya hebat, dan saya mampu. Buat apa bekerja sama?” orang yang berkata seperti itu adalah mereka yang kehilangan banyak potensi keberhasilan dalam hidupnya.

Hikmah yang kedua, banyak manusia yan sudah jauh dari fitralnya. Mereka hidup dengan cara sendiri. Cara yang diproduksi oleh akal mereka sendiri yang sungguh lemah dan banyak kekurangannya. Padahal kita sudah ada cara hidup yang sesuai dengan fitrah manusia karena cara hidup kita di buat oleh Pencipta kita. Cara hidup itu adalah Al – Qur’an dan Hadist Nabi Muhammad SAW.

(motivasi-islam.com)

PENGANTAR BAHAN ELEKTRIK

PENGANTAR BAHAN ELEKTRIK

Sifat – sifat SF6

• Gas yang terberat
• Massa jenis 6,139 kg / m3
• Lima kali berat udara pada 0oC pada tekanan 1 atmosfer
• Tidak terbakar
• Tidak beracun
• Tidak berbau
• Isolasi yang baik = 2,5 x isolasi udara

Biasanya untuk bahan pendingin pada peralatan listrik yang menimbulkan panas / bunga api pada waktu kerja = saklar pemutus beban.

Gas – gas lain
1. gas bentukan fluoro organik : C7F14, C7F8, C14F24. mempunyai tegangan tembus yang tinggi. 6 – 10 kali tegangan tembus udara. Baik sekali untuk bahan isolasi pada alat – alat pemutus.
2. Hidrogen
Gas yang ringan sekali walaupun tegangan tembus tidak tinggi tetapi bagus untuk pendingin karena energi thermal tinggi

Penggunaan Hidrogen :
• Mesin – mesin listrik besar
• Pendingin
• Generator turbin
• Kondenser sinkon
• Mengurangi rugi – rugi
• Meningkatkan daya guna mesin
• Dapat mengurangi kebisingan sebab kepekaannya lebih rendah dari udara.
• Harus disekat sebab bisa beraksi dengan udara (letusan)
3. Gas Karbon dioksida ( CO2)
Sifat – sifatnya :
• Resistifitas thermal 6880oC / cm3
• Tegangan tembus = 157 V / cm
• Pertifitas relatif pada suhu 30oC /1.000.985
Penggunaan :
Gas residu pada bahan dielektrik cair / minyak pada alat – alat tegangan tinggi ( kabel, Trafo).
4. Gas FreoR ( CCl2F2 )
Sifat – sifat :
• Tegangan tembus tinggi dari CO2 = 358 V / cm
• Resistivitas Thermal pada suhu 30oC sampai 10400oC
Penggunaan :
• Pendingin
• Bahan dielektrik pada kondesator.
• Dicampur dengan gas nitrogen.
5. Gas Neon
Gas mulia yang digunakan sebagai bahan pengisi lampu – lampu tabung

Sifat – sifat :
• Tegangan tembus 100 V / cm
• Resistivitas Thermal 2150oC / cm3
• Massa jenis 0,000833 gr / cm3

JENIS – JENIS BAHAN ELEKTRIK

JENIS – JENIS BAHAN ELEKTRIK

1. Logam
2. Polimer ( plastik)
3. Keramik


1. Logam
 Daya hantar yang panas dan listrik tinggi.
 Kedap cahaya sebab dipolis.
2. Polimer
 Berat jenis rendah .
 Isolator panas dan listrik.
 Kurang baik memantulkan cahaya.
 Cenderung tembus cahaya.
 Mudah diubah bentuk.
3. Keramik
 Campuran unsur logam dan non logam.
 Gelas, isolasi busi.
 Tahanan suhu tinggi.
 Baik untuk isolator listrik dan panas.

ANGGOTA PARLEMEN MESIR: ISRAEL DI BALIK AKSI PENYOBEKAN MUSHAF AL – QUR’AN

ANGGOTA PARLEMEN MESIR: ISRAEL DI BALIK AKSI PENYOBEKAN MUSHAF AL – QUR’AN

Anggota parlemen Mesir dari partai Ikhwanul Muslimin Ali Laban menegaskan bahwa sejumlah aksi penyobekan mushaf Al – Qur’an di Amerika bertujuan menciptakan fitnah antara kaum muslimin dengan umat kristen di seluruh dunia. Ia menegaskan bahwa di balik aksi itu ada zionis yang menyadari bahwa Islam akan menutupi dunia secara luas pada tahun 2025. dengan aksi ini mereka mengira akan bisa menghalangi pertumbuhan Islam ini.
Laban meminta kepada umat Islam adar melakukan respon yang terukur, terorganisir, dan kuat sesuai dengan kemampuan perwakilan Islam di luar negeri atau di negara – negara barat sehingga kebebasan mereka tidak hilang karena aksi ini.
Ia menegaskan bahwa Islam harus membela kiab Allah Yang Agung disamping memutuskan hubungan politik dan diplomasi dengan negara-negara yang melecehkan Islam agar bisa menghargai nilai umat Islam dan bahwa Agama adalah garis merah.

(bn-bsyr/infopalestina/fn)