Selasa, 14 Desember 2010

PENERAPAN ISO 14000

1. PENERAPAN ISO 14001

Masalah lingkungan mempunyai implikasi penting yang terus meningkat bagi perusahaan dan organisasi lainnya, tergantung pada bagaimana reaksi pada perusahaan tersebut. Ternyata perhatian terhadap lingkungan dapat memiliki pengaruh positif dan negatif yang cukup luas pada perusahaan dalam mencapai tujuan dan sasarannya. Lingkungan menyodorkan resiko sebanyak peluang yang ada. Perusahaan yang memahami hal ini, secara bertahap mempunyai paling tidak dua alasan utama yaitu untuk menghemat dan memperluas pasar atau mengakses pasar baru. Alasan-alasan lainnya yaitu mengurangi gangguan sosial yang berasal dari keberadaan industri itu sendiri misalnya, mengurasi kebisingan, polusi air, polusi udara, kemacetan, dan social responsibilty. Yang dimaksud dengan social responsibility yaitu perusahaan sebaiknya mengembalikan profit kepada masyarakat (pajak) dan kontribusi kepada masyarakat melalui acara-acara budaya, ilmu pengetahun, seni dan atletik.
Dalam penelitian ini, digunakan alat berupa kuesioner yang dikirimkan ke 12 perusahaan yang telah mendapatkan sertifikat ISO 14001. Berdasarkan hasil kuesioner, terdapat beberapa alasan dalam menerapkan ISO 14001, alasan paling utama yaitu untuk meningkatkan image perusahaan, meningkatkan partisipasi karyawan, mengurangi pencemaran lingkungan, meningkatkan pangsa pasar dan tuntutan konsumen (Gambar 1).
Penerapan ISO 14001 juga mempunyai manfaat untuk perusahaan, bagaimana manfaat yang sebenarnya yang diperoleh dari penerapan ISO 14001.
Hasil kuesioner menunjukkan, bahwa dengan menerapkan ISO 14001, perusahaan mengalami pengurangan pencemaran lingkungan (20%). Penerapan ISO 14001 memberikan cara untuk mengidentifikasi secara sistematik dan mengelola resiko lingkungan serta liability, sehingga mengurangi keluhan masyarakat (20%).
Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 merupakan pendekatan yang sistematik untuk mengidentifikasi aspek dan dampak lingkungan serta untuk perumusan objektif dan target. Untuk merespon hal tersebut, biasanya yang mengarah pada efisiensi proses, dan hal ini pula yang dirasakan manfaatnya oleh perusahaan dimana dengan menerapkan ISO 14001 terjadi peningkatan pada proses efisiensi (17%).
Sistem Manajemen Lingkungan juga dimaksudkan untuk membantu perusahaan dalam memenuhi persyaratan dan mengikuti peraturan dan perundangan mengenai lingkungan, dalam hal ini perusahaan mengalami peningkatan yang cukup pada tingkat pemenuhan peraturan (7%). Manfaat lain dari penerapan ISO 14001 yaitu peningkatan pada kinerja manajemen/moral kerja (17%), meningkatkan kepuasan konsumen (12%), dan meningkatkan penjualan (7%).
Meskipun perusahaan telah mendapatkan sertifikat ISO 14001, tetapi dalam penerapannya masih menghadapi kendala-kendala. Kendala tersebut antara lain komitmen manajemen puncak kurang, kurangnya partisipasi dan kesadaran karyawan terhadap lingkungan, adanya motivasi yang kurang juga menjadi kendala dalam penerapan ISO 14001. Sosialisasi yang seharusnya dilakukan oleh pihak manajemen atau pihak – pihak terkait, juga sangat kurang, sehingga pengetahuan karyawan juga sangat minim terhadap ISO 14001. Adanya kendala finansial terkadang menjadi pokok permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan dalam penerapan ISO 14001 yaitu biaya sertifikasi yang tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

1. Harrington.H.J., Alan Knight. ISO 14001 Implementation. Upgrading Your EMS Effectively. Mc.GrawHill.1999
2. Kodrat, K.F., Sistem Manajemen Lingkungan, Institut Pertanian Bogor, 2002
3. www.menlh.go.id/ekolabel-sml/sml, Perkembangan Program Sistem Manajemen Lingkungan, ISO 14001 di Indonesia
4. www.benefita.com. Mengenal ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan
5. Penerapan ISO 14001, Badan Standardisasi Nasional. Jakarta. 2001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar