Pengertian Variabel
• Variabel adalah tempat untuk menyimpan nilai-nilai atau data-data secara sementara pada aplikasi Visual Basic.
• Untuk mendeklarasikan sebuah variabel dapat digunakan kata Dim seperti pada sintak dibawah ini :
variabel dalam PHP diwakili(represented) oleh sebuah tanda dollar($) diikuti nama dari variabel. sebuah nama variabel adalah unik(case-sensitive).
nama variabel mengikuti beberapa peraturan diantaranya label dalam PHP.Sebuah nama variabel yang benar(valid) dimulai dengan huruf atau garis bawah(underscore), diikuti oleh huruf, angka atau underscore. Untuk maksudnya di sini, sebuah huruf adalah a-z, A-Z, dan byte dari 127 hingga 255 (0×7f - 0xff).
$var = ‘yanun’;
$var = ‘ayrokid’;
echo $var.”atau”.$var; // outputnya : yanun atau ayrokid
$4site = ‘coba ditampilkan’; // invalid karena dimulai dengan sebuah angka
$_4site = “coba ditampilkan”; //valid karena dimulai dengan garis bawah
?>
Secara default, variabel selalu memiliki nilai. Itu dapat dikatakan, ketika kamu memdeklarasikan pernyataan untuk sebuah variabel, maka seluruh nilai awal pernyataan di copy ke variabel tujuan. Ini berarti, misalnya setelah mendeklarasikan satu variabel nilai pada yang lainnya, mengubah satu nilai dari variabel akan membarikan efek pada yang lain.
PHP juga memberikan cara yang lain untuk mendeklarasikan nilai pada variabel : assign by reference. Ini berarti bahwa misalnya referensi variabel baru (dengan kata lain, “menjadi sebuah nama lain untuk “atau” menunjuk pada) variabel awal. perubahan pada variabel baru berakibat pada variabel aslinya.
untuk deklarasi dari referensi, dimulai dengan ampersand (&) pada awal variabel. sebagai contohnya, dibawah ini dengan output “My name is yanun”.
$foo = ‘yanun’; // mendeklarasikan nilai ‘yanun’ ke $foo
$bar = &$foo; // Reference $foo melalui $bar.
$bar = “My name is $bar”; // merubah $bar…
echo $bar;
echo $foo; // $foo mengalami perubahan juga…
?>
satu hal yang sangat penting bahwa hanya nama variabel yang dapat dideklarasikan dengan refererensi.
$foo = 25;
$bar = &$foo; // ini pernyataan yang valid
$bar = &(24 * 7); // Invalid; references an unnamed expression.
function test()
{
return 25;
}
$bar = &test(); // Invalid.
?>
sejarah
Sebelum pertengahan tahun 1960-an, komputer merupakan barang yang sangat mahal dan hanya digunakan untuk tugas-tugas tujuan khusus. Pada saat itu, jenis pemrosesan yang dapat dilakukan adalah batch processing, yang artinya komputer hanya dapat melakukan pemrosesan satu pekerjaan pada satu waktu, dan pekerjaan lainnya akan dilakukan setelah pekerjaan lainnya selesai. Akan tetapi, selama tahun 1960-an, muncullah komputer yang lebih cepat dan lebih terjangkau. Dengan kemampuan pemrosesan yang lebih kuat ini, komputer pun kadang-kadang "menganggur", tanpa ada pekerjaan yang ia lakukan sama sekali. Bahasa pemrograman di dalam era batch programming pun didesain untuk tujuan-tujuan khusus, seperti halnya mesin di mana mereka berjalan, seperti halnya kalkulasi formula ilmiah atau pemrosesan data bisnis atau hanya untuk penyuntingan teks.
Seiring dengan turunnya harga komputer, penggunaan komputer pun tidak lagi terbatas pada riset-riset ilmiah dan militer, tetapi merambah kepada penggunaan komersial. Sistem-sitem komputer yang lebih baru mendukung konsep time-sharing, sebuah cara di mana sebuah sistem mengizinkan beberapa pengguna atau proses untuk menggunakan CPU dan memori. Dalam sistem tersebut, sistem operasi akan menggilir proses-proses yang sedang berjalan, dan mengizinkan setiap proses untuk dijalankan oleh CPU (serta disimpan di dalam memori), sebelum pindah ke proses selanjutnya. Mesin-mesin tersebut telah menjadi cukup cepat sehingga kebanyakan pengguna saat itu dapat merasakan seolah-olah mereka menggunakan mesin tersebut hanya untuk sendiri. Secara teori, time-sharing mampu mengurangi biaya komputasi secara signifikan, mengingat sebuah mesin dapat digunakan oleh beberapa pengguna, bahkan ada yang mencapai angka ratusan pengguna.
Macam variable basic
a.Variabel lokal yaitu variabel yang hanya dikenal pada satu bagian program saja, nilai data yang terdapat di dalamnya hanya hidup ketika bagian program tersebut dijalankan.
b.Variabel global yaitu variabel yang dikenal pada seluruh bagian program dan waktu hidupnya selama program dijalankan.
Selain itu masih ada aturan-aturan dalam penamaan sebuah variable yaitu sebagai berikut :
a.Tidak boleh lebih dari 255 karakter
b.Nama harus unik tidak boleh menggunakan kata yang sudah digunakan dalam visual basic, seperti dim, procedure, dll.
c.Tidak boleh menggunakan spasi atau tanda titik/dot (.) diantara kata jika nama variabel lebih dari satu kata
d.Harus dimulai dari huruf , bukan angka atau karakter lainnya
Bentuk umum untuk mendeklarasikan sebuah variabel :
Dim/Public/Private/Static NamaVariabel As TipeData
Misalnya :
Dim sngAngka As Single
Dim strText As String
Dim dblBilangan As Double
Untuk sebuah variabel agar bisa digunakan di seluruh bagian program, harus dideklarasikan secara publik contohnya sebagai berikut :
Public strNama As String
Untuk memanggil variabel public perlu disertai nama form tempat variabel di deklarasikan. Misalnya kita mendeklarasikan variabel public di form1 maka untuk memanggilnya dari form2 caranya adalah sebagai berikut :
nama = form1.strNama
variabel lokal hanya bisa digunakan pada bagian program dimana variabel tersebut dideklarasikan, sebaliknya variabel global bisa digunakan di seluruh bagian program.
• Variabel Array
Variabel Array atau variabel tataan atau variabel berindeks adalah variabel yang mempunyai susunan beberapa nilai didalam satu nama variabel. Variabel Array dapat berdimensi dari 1 dimensi sampai dengan 255 dimensi. Nilai-nilai didalam variabel array ini ditunjuk oleh suatu indeks atau subscript. Misalnya variabel tataan berdimensi satu dengan nama variabelnya X( I ) dengan I adalah indeks atau subscript dari array ini. Untuk nilai I dari 1 sampai dengan n, maka nilai elemen ke 1 dari aray atau variabel tatanan ini dapat dituliskan X( 1 ), nilai elemen ke 2 dapa t dituliskan X( 2 ) dan seterusnya sampai dengan X( n ). Untuk array berdimensi 2 dengan nama variabel x( I, J ) dengan I dan J adalah subscript atau indeksnya, maka nilai elemen baris ke 1 kolom ke 1 dapat dituliskan X( 1, 1), nilai elemen baris ke 1 kolom ke 2 dapat dituliskan x( 1, 2 ) dan seterusnya.
Untuk tiap-tiap dimensi, BASIC hanya menyediakan tempat untuk nilai sebanyak 10 buah elemen. Bila lebih dari 10 buah elemen. Bila lebih dari 10 buah elemen untuk tiap-tiap variabel tataan, maka harus disebutkan terlebih dahulu pada statemen DIM. Misalnya variabel tataan A berdimensi satu mempunyai 4 buah nilai elemen, yaitu A(1), A(2), A(3), A(4), maka statement DIM tidak perlu digunakan. Akan tetapi untuk variabel tataan A berdimensi satu ini, misalnya mempunyai 11 buah elemen, yaitu A(1), A(2), sampai dengan A(11), maka statemen DIM perlu digunakan dan ditulis DIM(11).Jadi statement DIM untuk memberitahukan ke komputer untuk mempersiapkan tempat yang diminta untuk array/indeks.
Contoh :
10 DIM X(15), A$(25)
artinya variabel X meminta 15 kotak/tempat dan variabel A$ sebanyak 25 kotak/tempat.
Untuk variabel array 2 dimensi, bentuk statement DIM X(15,15) akan disediakan kotak/tempat memori didalam komputer sebanyak 15x15 buah.
Variabel Level Modul (Modul-Level Variable)
Variabel pada level modul dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci Dim atau Private pada sebuah modul (BAS Module, form Module, Class module, dll). Variabel ini dapat dibaca dan dimodifikasi dalam modul tempat deklarasi dan tidak dapat diakses dari luar module. Variabel ini biasanya digunakan sebagai pembagian data (data sharing) antara prosedur dalam satu modul.
' Dideklasikan dalam suatu module
Private LoginTime As Date 'varible private pada level module
Dim LoginPassword As String
Selain itu variabel ini dapat dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci public. Bedanya variabel ini dapat diaskes dari luar module seperti contoh berikut :
' Dalam module Form1
Public CustomerName As String 'Sebuah Properti yang public
' dari luar module form1
FrmTest.CustomerName = "John Smith"
Variabel Global
Dalam Visual Basic variabel global merupakan variabel yang dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci Public pada sebuah modul BAS. Sifat utama dari variabel global adalah variabel yang dapat dibaca dan dimodifikasi dari segala tempat pada suatu program atau aplikasi.
' dalam module BAS
Public InvoiceCount as Long 'Ini adalah variabel global.
Variabel level modul
* Variabel pada level modul dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci Dim atau Private pada sebuah modul (BAS Module, form Module, Class module, dll).
* Variabel ini dapat dibaca dan dimodifikasi dalam modul tempat deklarasi dan tidak dapat diakses dari luar module.
* Variabel ini biasanya digunakan sebagai pembagian data (data sharing) antara prosedur dalam satu modul.
Selain itu variabel ini dapat dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci public. Bedanya variabel ini dapat diaskes dari luar module seperti contoh berikut :
' Dideklasikan dalam suatu module Private LoginTime As Date 'varible private pada level module Dim LoginPassword As String
' Dalam module Form1
Public CustomerName As String 'Sebuah Properti yang public
' Dari luar module form1
FrmTest.CustomerName = "John Smith
Tidak ada komentar:
Posting Komentar